Tak Perlu Takut Asing, Bank Lokal Masih Kuasai Pasar RI - Okezone Economy

BOGOR- Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK Anung Herlianto menghimbau saat ini tidak perlu diberikan pemisahan atau dikotomi antara bank asing dan lokal. Karena menurut dia bank asing di Indonesia selalu membawa modal masuk ke Indonesia khususnya bila melakukan pengembangan.

"Setiap kali bank asing tumbuh mereka bawa modal masuk ke dalam negeri. Bahkan pembagian dividen terbatas karena disetor kembali untuk penguatan modalnya. Jadi asing dan lokal sama saja sebagai entitas keuangan," ujar Anung dalam diskusi bersama media massa di Hotel Alana, Sentul l, Bogor (1/5/2021).

Dia memberikan gambaran jumlah bank kini sudah menyusut menjadi 107 bank yang berkurang dari 118 bank pada awal OJK hadir. Kondisi ini akibat proses alami konsolidasi bank dan dipercepat dengan adanya pandemi covid19 saat ini.

Baca Juga: Bank Kuat Lawan Krisis tapi Tak Berdaya Hadapi Jahatnya Covid-19

Sementara itu jumlah bank asing untuk kantor cabang atau KC bank asing hanya tinggal 7 bank di Indonesia. Sementara bank yang dimiliki asing sejumlah 30 bank. Jumlah ini menyaingi jumlah BPD sebanyak 26 bank dan bank swasta sebanyak 40 bank.

"Walaupun terkesan bank asing punya ruang lebih luas tapi pangsa pasarnya semakin menyusut. Sementara bank domestik masih jauh berkembang. Dari sisi pangsa pasar total aset domestik menguasai 73% dan asing hanya 27% porsinya, " terangnya.

Kabar terakhir Citibank Indonesia bakal keluar dari bisnis konsumer di Indonesia dan akan fokus menggarap layanan perbankan institusional. Bank asal Amerika Serikat (AS) ini telah menyampaikan rencana tersebut ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

(dni)

Sebelumnya

Let's block ads! (Why?)

Tak Perlu Takut Asing, Bank Lokal Masih Kuasai Pasar RI - Okezone Economy
Kelanjutan artikel disini