JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama dengan Pemerinta Provinsi DKI Jakarta sepakat untuk merevitalisasi kembali kawasan Kota Tua dan Sunda Kelapa.
Revitalisasi tersebut akan dilakukan oleh perusahaan gabungan atau joint venture (JV) dari satu perusahaan BUMN dan dua perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta.
Ketiga perusahaan tersebut ialah, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board), dan PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (MITJ).
Baca juga: Kasus Rapid Test Antigen Bekas, Ini Kata Stafsus Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, JV itu diarahkan untuk membangun pasar turis lokal atau domestik di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional.
Menurut dia, fokus pengembangan tersebut selaras dengan data tren turis domestik yang berada pada kisaran 78 persen secara nasional.
"Sudah saatnya kita membangun destinasi turis lokal, kita tidak boleh hanya berfokus pada turis internasional," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (29/4/2021).
Lebih lanjut Erick menyebutkan, revitalisasi kawasan Kota Tua dan Sunda Kelapa itu juga merupakan salah satu bentuk upaya BUMN untuk terus membangun destinasi untuk turis lokal.
Ia menyebutkan, berbagai wilayah juga tengah dibangun kawasan turis lokal, mulai dari Lampung, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan lainnya.
"Kita tidak segan-segan memastikan membangun fasilitas yang friendly bagi turis lokal," ucapnya.
Baca juga: Baru Diangkat Erick Thohir, Direktur PAL Kuntjoro Pinardi Mengundurkan Diri
Revitalisasi Kawasan Kota Tua, Erick Thohir: Saatnya Kita Bangun Destinasi Turis Lokal - Kompas.com - Kompas.com
Kelanjutan artikel disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar