Rechercher dans ce blog

Rabu, 24 Maret 2021

Wacana Impor Beras, Mendag Perlu Pikirkan Petani Lokal - Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) menilai kebijakan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi yang akan mengimpor beras adalah bertentangan dengan kepentingan petani lokal.

Wakil Ketua Umum Perpadi Jakarta Billy Haryanto mengatakan sebelum memutuskan kebijakan tersebut Mendag diharapkan bisa mendengar aspirasi dari petani terlebih dulu.

"Sebelum ambil keputusan, dia harus bener-bener lihat ke bawah [petani] dahulu," kata Billy dalam siaran pers, Rabu (24/3/2021).

Dia menuturkan seharusnya petani menikmati hasil panen dengan harga gabah yang sepadan. Adapun, wacana impor bakal membuat harga gabah anjlok.

Billy menjelaskan sekarang ini kondisi petani tengah terpuruk. Di Tegal, misalnya, harga gabah kering anjlok dari Rp5.000 per kg menjadi Rp3.500 per kg. Mendag diharapkan bisa mencari waktu yang tepat untuk menentukan kebijakan staregis yang menyangkut petani.

Dia juga mengusulkan Mendag untuk berkoordinasi dengan Bulog untuk menyesuaikan perhitungan kebutuhan beras setiap tahun.

"Kalau impor lagi mau disalurkan ke mana itu beras. Yang sekarang ada saja bingung dilepas ke mana," ujarnya.


Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

impor beras
Konten Premium Masuk / Daftar
Bisnis Indonesia bersama 3 media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga terdampak virus corona yang disalurkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, ikut membantu donasi sekarang! Klik Di Sini untuk info lebih lengkapnya.

Let's block ads! (Why?)


Wacana Impor Beras, Mendag Perlu Pikirkan Petani Lokal - Bisnis.com
Kelanjutan artikel disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...