Rechercher dans ce blog

Sabtu, 13 Maret 2021

Menyoal Riwayat dan Geliat Serial Lokal Indonesia - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Dari Losmen di TVRI, serial lokal Indonesia terus berkembang hingga akhirnya kini mewarnai berbagai layanan streaming, membuka pintu bagi industri untuk menjajal pasar global.

Pintu ini mulai terbuka pada 2016, ketika sejumlah layanan over the top (OTT) masuk ke Indonesia. Dimulai dengan Viu yang memproduksi Switch, kini berbagai OTT juga mulai menggarap serial orisinal lokal.

Konsep serial di Indonesia lantas mulai kembali bergeser, dari sinetron menjadi ke arah tayangan luar negeri yang terbatas dan dieksekusi dengan matang.


Berbagai pihak di dalam industri ini pun optimistis serial lokal Indonesia dapat kembali maju, seperti di awal masa perkembangan sinetron dulu, apalagi penikmatnya di dalam negeri juga mulai bertambah.

Para pelaku industri ini jelas senang dengan perkembangan sekarang. Namun, mereka menyadari bahwa industri streaming ini belum benar-benar stabil di Indonesia.

"OTT ini masih sunrise. Saat ini, baru lima tahun pertama. Pengalaman saya, lima tahun pertama itu penentuan, apakah industri ini reliable atau tidak, kemudian apakah pemainnya serius atau tidak," kata Country Manager Viu Indonesia, Varun Mehta, kepada CNNIndonesia.com.

[Gambas:Youtube]

Akademisi Fakultas Film dan Televisi (FFTV) Institut Kesenian Jakarta (IKJ), Satrio Pamungkas, menganggap perkembangan serial lokal di OTT memang harus perlahan.

Ketika pergerakan pasar mulai terlihat, kata Satrio, akan semakin banyak pemilik modal seperti rumah produksi dan platform streaming yang tertarik menggarap serial lokal.

Indikasi ini setidaknya bisa dilihat dari pergerakan MD Pictures yang biasa memproduksi sinetron dan film. Mereka bekerja sama dengan WeTV yang baru beroperasi di Indonesia awal 2020 untuk membuat serial lokal bertajuk My Lecturer My Husband.

"Kami enggak membuat konten free to air (sinetron) karena sudah sunset. Sudah jam 18:00, sebentar lagi gelap dan lama-lama enggak bisa lagi main di sana. Di sisi lain, kami juga enggak mau membuat serial lokal di OTT sembarangan," kata CEO MD Pictures, Manoj Punjabi.

Namun, jika melihat sejarah sinetron, para pelaku industri dan pengamat mulai mewanti-wanti agar serial di OTT tak berakhir serupa, hanya mementingkan kuantitas tanpa menjaga kualitas.

"Ini kan pergerakan pasar. Tayangan free to air sudah mulai tergeser, meski penonton masih banyak. Namun, kualitas juga harus dijaga. Jangan sama seperti sinetron layar kaca karena nanti enggak ada yang beda, apalagi OTT itu berbayar," kata Satrio.

Dengan kehadiran OTT, serial-serial lokal Indonesia pun berkesempatan naik ke panggung global karena jaringannya yang bisa diakses di berbagai negara.

Sejumlah negara yang punya rekam jejak sukses mengembangkan serial lokal, seperti Korea, kerap mengadaptasi tayangan Barat untuk unjuk gigi di panggung global.

Indikasi serupa mulai terlihat di Indonesia pada 2020. Semua bermula dari GoPlay yang memproduksi adaptasi Gossip Girl pada Februari, disusul Viu dengan Pretty Little Liars. Tak asal, kedua adaptasi ini mendapat pengakuan dari berbagai pihak.

Namun, Varun menilai industri ini perlu dukungan penuh dari pemerintah jika ingin benar-benar menarik perhatian global. Varun mencontohkan Jepang yang sangat mendapat dukungan hingga berbagai kontennya dikenal dunia.

"Korea melakukan hal yang sama dengan Jepang. Sebelum Korea kan Jepang lebih dulu. Kemudian Korea memasukkan berbagai budaya dalam konten yang disebar ke seluruh dunia. Kita perlu Indonesia sampai ke tahap itu," katanya.

CNNIndonesia.com akan mengulas seluk beluk perkembangan serial lokal Indonesia ini dalam fokus bertajuk Menyoal Serial Lokal Indonesia pada Minggu (14/3). Selamat menikmati!

(has/bac)

[Gambas:Video CNN]

Let's block ads! (Why?)


Menyoal Riwayat dan Geliat Serial Lokal Indonesia - CNN Indonesia
Kelanjutan artikel disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gibran Puji Ganjar yang Pakai "Brand" Lokal, Yenny Wahid: Memang Suka dari Dulu - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud merespons positif soal calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gib...